SEJARAH PERKEMBANGAN LINUX DAN DEBIAN DARI MASA KE MASA DAN LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT DEBIAN


NAMA: AHMAD SYABAN
KELAS: XI TKJ 3
Sejarah Penciptaan dan Perkembangan Linux DAN DEBIAN dari Masa ke Masa Dan LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT DEBIAN
Pengertian linux
Linux adalah perangkat lunak atau software sistem operasi yang sifatnya open source dan gratis untuk di dapatkan maupun di sebarluaskan dengan lisensi GNU. OS Linux merupakan turunan dari unix dan dapat digunakan pada bermacam-macam komputer. Dengan Linux maka pengguna dapat memperoleh softawer yang lengkap dengan source code-nya. Bahkan pengguna dapat mengubah atau memodifikasi source code-nya, dan semua itu legal tentunya di bawah lisensi GNU.
Pada os Linux ini kebebasan dan gratis lah yang paling utama, sehinggga pengguna mendapatkan source code-nya dan tentunya hal ini sangat menguntungkan bagi para programer maupun para administrator. Sedangkan nama Linux diambil dari nama yang membuatnya ialah Linus Torvalds, Linux diperkenalkan pada tahun 1991. Saat ini OS Linux sudah banyak digunakan di Indonesia karena memiliki banyak keunggulan terutama untuk sistem operasi server karena sifatnya yang gratis dan sangat handal. Linux sendiri saat ini terus berkembang, beberapa sistem operasi linux yang populer misalnya seperti Ubuntu, Fedora, Debian, dan sebagainya.

Linux tidak tercipta begitu saja ,berbagai macam tahapan dan halangan harus ditempuh dengan keras untuk mewujudkan sistem operasi yang Free dan opensource.Dikala itu teknologi masih terbatas,pemenuan teknologi komputer juga tergolong baru ,berbagai macam konsep harus dicoba untuk mewujudkan sistem operasi yang ideal seperti yang ada saat ini.
serangkaian sejarah panjang yang harus dilalui dalam proses penciptaan linux ditulis secara garis besar pada artikel berikut ini.
Sejarah GNU,Free & Opensource software foundation
Sejarah linux dimulai setelah kemunculan sistem operasi UNIX yang dikenalkan ke public sekitar tahun 1970-an yang dikembangkan dan direlease oleh AT&T Bell Laboratories .pengembangan sistmem operasi yang mirip UNIX  (Unix like operating system)menjadi pupoler dan dikembangkan oleh banyak pihak.
Pada tahun 1977, Computer Systems Research Group (CSRG) dari UC Berkeley,mengembangkan sistem operasi Berkeley Software Distribution (BSD) dan menggunakan kode UNIX edisi 6 yang dimiliki AT&T. AT&T pun tidak terima karena kodenya digunakan untuk membuat BSD dan mengajukan gugatan hukum,setelah gugatan hukum pengembangan sistem operasi yang mengambil dasar kode BSD pun menjadi tersendat.
Pada tahun 1983,richard stallman mebuat projek GNU dengan target membuat sistem operasi yang Free (bebas)yang mirip dan kompatible dengan UNIX. GNU merupakan kependekan dari “GNU’s Not Unix” dan GNU bukanlah suatu perusahaan profit melainkan wadah suatu komunitas yang menjunjung tinggi Free and Opensource software. Free disini tidak diartikan gratis namun diartikan sebagai “kebebasan” karena aplikasi yang berlisensi GPL (GNU General Public License) memberikan 3 kebebsan untuk penggunanya yaitu bebas untuk menggunakan,mendistribusikan dan mengubah untuk pengembangan , kebabasan itu tidak dimiliki oleh proprietary software (software komersial)
Projek GNU dimulai pada tahun 1984  dengan pembuatan software,compiler,editor,textformatters,GUI,libraries,modules dan masih banyak lagi ,dalam proses pembuan nya didesain agar kompatible dengan sistem operasi yang sudah ada yaitu UNIX, pilihan ini didasarkan bahwa UNIX telah membuktikan desain yang unggul dan portable.
Dalam proses pembuatannya  melibatkan banyak personal yang berasal dari komunitas GNU itu sendiri.

Linus Torvalds dan Kernel Linux nya

Pada tahun 1990 GNU telah membuat semua komponen untuk membuat suatu sistem operasi dari mulai Compiler,libraries,aplikasi,user interface dan lain sebagainya dan hanya satu yang belum selesai yaitu Kernel yang menjadi inti dari sebuah sistem operasi.
Pada tahun 1991 seorang mahasiswa jurusan Computer science dari universitas Helsinki (University of Helsinki) menulis kernel untuk dipakai di komputernya sendiri menggunakan bahasa C dan dicompile menggunakan GNU C Compiler ,kernel milik Linus dibuat tanpa mengutip kode kernel UNIX, kernel UNIX hanya dijadikan bahan inspirasi oleh Linus. Kernel yang dibuat oleh Linus lalu dipublish untuk kalangan luas (opensource) dan semua orang bisa menggunakan dan mengembangkan nya secara “free”.Kernel inilah yang nantinya akan menjadi Linux kernel yang kita pakai hingga saat ini sebagai hasil pengembangan dari komunitas opensource dari waktu kewaktu.

Nama Linux

Linus travalds ingin menyebut temuannya dengan nama Freax yang merupakan gabungan dari free freak dan X yang mengacu pada Unix. saat dia bekerja menulis kernel dia menyimpan dalambentuk file dan diberi nama Freax hingga hampir setengah tahun.Linus sebenarnya telah terbesit di fikiran nya untuk menamai temuan nya dengan nama Linux namun dia anggap itu terlalu egois (karena mengandung namanya sendiri).
Untuk menfasilitasi proses pengembangan (development) maka file diupload ke FTP server (ftp.funet.fi) pada bulan september 1991.Ari Lemmke dari universitas Helsinki yang saat itu menjadi relawan administrator FTP berfikir bahwa nama Freax untuk sebuah kernel tidaklah bagus untuk didengar,lalu tanpa persetujuan Linus dia mengubah nama kernel tersebut dengan nama Linux. Namun Linus tidak keberatan akan nama tersebut dan ikut menggunakan nya juga.

Linux dibawah lisensi GNU GPL

Saat awal dipublish kernel milik linus menggunakan lisensinya sendiri dan ada larangan /tidak boleh digunakan untuk tujuan komersial karena dia membuat kernel tersebut didedikasikan untuk komunitas opensource.
Software yang digunakan untuk membuat linux semuanya menggunakan aplikasi yang berlisensi GNU GPL (lisensi untuk software bebas/free) dan agar linux dapat digunakan sebagai sistem operasi yang utuh linux memerlukan komponen seperti shell,compilers,library dll yang semuanya dibawah lisensi GNU GPL.
Akhirnya pada tahun 1992 linux versi ke 2 direlease ke public pada bulan desember dibawah lisensi GNU GPL sehingga linux disebut dengan nama GNU/LINUX. Pada peluncuran linux versi pertama linus hanya menuliskan dalam dokumentasinya bahwa untuk bisa menggunakan Linux seutuhnya memerlukan software yang disediakan oleh GNU.

Pinguin Maskot Linux

Pada tahun 1996 Linus Torvalds mengumumkan maskot Linux secara resmi yaitu sebuah Pinguin dengan nama Tux.Linus menjelaskan dia memilih pinguin karena dia pernah mengalami kenangan yang buruk dengan hewan tersebut yaitu pernah digigit oleh seekor pinguin kecil saat berkunjung ke kebun binatang di australia.
Linux mengadakan kontes mendesain logo linux (pinguin) dan dimenangkan oleh Larry Ewing dengan gambar pinguin sedang duduk  bernama Tux , Tux mengacu pada Torvalds’ UniX dan berarti juga tuxedo ,semacam jas yang warnanya mirip dengan si pinguin tersebut.

Komunitas dan Distro LInux

Kontribusi pekerjaan pengembangan linux terbesar berasal dai komunitas pengguna linux itu sendiri yang terdiri dari ribuan programmer yang tersebar diseluruh penjuru dunia,mereka menggunakan linux dan memberi saran untuk membuat linux jauh lebih baik setiap harinya kepada pengembang linux.Beberapa perusahaan yang meberikan linux service juga ikut andil dalam pengembangan linux ,bukan hanya kernel namun aplikasi pendukung yang disertakan dalam distrubusi linux seperti auxilary software.


Perusahaan / proyek yang terorganisir mengembangkan linux sendiri dan tetap mendistribusikan nya secara free,karena semua linux berlisensi GPL.untuk menghasilkan uang sebagai penutup biaya operasional perusahaan /projek yang terorganisir hanya menyediakan jasa konsultan dan service untuk pengguna linux enterprise.
Komunitaas yang tergabung dan berbadan hukum (perusahaan/projek terorganisir) atau yang kita sebut sekarang dengan distro linux (Linux distribution) mengembangkan dan mendistribusikan linux dengan versi mereka sendiri dimulai dari projek Slackware,Debian,Redhat,SUSE .Walau menggunakan base kernel yang sama namun untuk aplikasi dan utilitas yang disediakan oleh distro tersebut berbeda-beda,perbedaan ini tidaklah signifikan hanya sebagian command dan hierarki yang berbeda dari distro yang lain.

KESIMPULAN:

Sejarah linux yang terpapar diatas merupakan rangkuman dan garis besar sejarah saja yang saya ambil dari referensi wikipedia dan website official GNU project,sengaja saya tulis singkat agar kamu tidak bosan untuk membaca dan minimal mengerti sejarah linux secara garis besar.
Adapun timeline sejarah dan perkembangan linux bisa diringkas pada kronologi berikut ini :
  • 1991: Linux kernel dipublish untuk komunitas dengan tujuan pengembangan pada tanggal 25 Agustus
  • 1992: Lisensi Linux kernel diubah menjadi GNU GPL dan untuk kali pertamanya linux menjadi sistem operasi yang utuh dan langsung bisa digunakan tanpa perlu menginstall aplikasi GNU pendukung secara terpisah.
  • 1993: Lebih dari 100 developer ikut dalam proses pengembangan linux kernel, dengan bantuan mereka kernel disesuaikan dengan environment GNU.Slackware menjadi distro tertua yang masih berdiri hingga saat ini(2017) diikuti dengan debian yang menjadi distro terbesar saar ini (2017)
  • 1994:Linus torvalds memutuskan bahwa semua komponen dari kernel sudah benar-benar matang dan kemudia dia merilis Linux versi 1.0, projek XFree86 menyumbang kontribusi dalam pembuatan GUI Linux. Distro linux versi komersialSE juga ikut merilis linux dengan versi 1.0
  • 1995: Linux disesuaikan agar bisa berjalan si platform processor baru yaitu DEC Alpha dan processor Sun SPARC. Kedua processor tersebut merupakan processor paling modern dikala itu.  
  • 1996: Kernel linux versi 2.0 pun dirilis dengan fitur baru yaitu kernel linux dapat berjalan di berbagai macam platform processor menggunakan symmetric multiprocessing (SMP).Metode tersebut menjadi alternatif pilihan yang digunakan oleh banyak perusahaan.
  • 1998: banyak perusahaan besar seperti IBM,Compaq dan Oracle mengumunkan dukungan produknya untuk linux.
    Karangan The Cathedral and the Bazaar (yang kemudian menjadi sebuah buku) yang isinya menceritakan pengalaman penulis tentang metode saat proses development kernel linux  di opensource projek memiliki pengaruh yang luarbiasa terhadap projek opensource setelah dipublikasikan.karena tulisan inilah netscape memutuskan untuk bergabung dengan komunitas opensource dengan mempublikasikan source code dari Netscape Communicator Web browser suite.
    Di sisi lain sekelompok programmer mulai membuat graphical user interface(GUI) KDE.
  • 1999: Sekelompok pengembang aplikasi bekerja sama dalam projek Graphical environment GNOME yang didesain intuk menggantikan KDE.Ditahun yang sama IBM juga mengumumkan projek tambahan untuk mendukung linux.
  • 2000: Dell mengumumkan bahwa sekarang dia menjadi provider nomer 2 di dunia yang menggunakan linux dalam semua produknya
  • 2002: Singkat cerita microsoft membunuh Dell Linux, bukan hanya Dell saja,microsoft juga mengancam perusahaan vendor hardware lain yang mengkampanyekan linux.
  • 2004: tim projek Xfree86 terpecah dan bergabung dengan projek standar X yang nantinya menjadi X.Org Foundation yang bekerja lebih cepat dalam mengembangkan X server untuk Linux
  • 2005:Projek openSUSE memulai distribusi bebas untuk komunitas Novell’s,begitu juga dengan projek Openoffice.org yang mengenalkan versi 2.0 dengan dukungan standar format  dokumen OASISOpenDocument
  • 2006: Oracle merilis linux distronya sendiri yaitu Red Hat Enterprise Linux (RHEL), sedangkan Novell dan Microsoft bekerjasama dalam perlindungan penggunaan hak patent.
  • 2007: Dell memulai memasarkan laptop dengan bawaan sistem operasi Linux distro Ubuntu.
  • 2009: Perkembangan pasar RedHat setara dengan Sun, yang diartikan sebagai momen simbolis bagi “ekonomi berbasis Linux”.
  • 2011: Linux kernel versi 3.0 direalese
  • 2012: Pasar Linux melebihi pasar Unix pada jenis pasar kelas Server
  • 2013:  Ponsel yang beredar dipasaran 75% menggunakan sistem operasi berdasar linux (Android)
  • 2014: Ubuntu meng klaim telah memiliki 22 juta pengguna
  • 2015: Kernel linux versi 4.0 direalese ke publik
The Cathedral and the Bazaar merupakan tulisan yang dibuat oleh Eric S. Raymond dalam bentuk essay yang menjelaskan 2 perbedaan yang mencolok saat proses pengembangan (develoment) aplikasi-aplikasi bebas (Free software)
  • The Cathedral model, Dimana sourcecode disertakan saat release sebuah software namun pada saat proses pengembangan (development) sourcecode tidak boleh dibagikan/share kepada kelompok pengembang aplikasi lain.
  • The Bazaar model, Dimana kode dikembangkan melalui media  internet dan siapapun bisa melihat perubahan kecil pada kode aplikasi,Raymond memberikan credit kepada Linus Torvalds,pemimpin dari Projek Linux kernel sebagai penemu proses ini.


Pengertian dan sejarah Debian

 

 

PENGERTIAN
Debian adalah sistem operasi bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak programer sukarela(pengembang Debian) yang tergabung dalam Proyek Debian. Sistem operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.
SEJARAH
Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdoch, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993, Nama Debian berasal dari kombinasi nama mantan-kekasihnya [DEB]ra dan namanya sendiri [IAN] Murdoch.

Pada awalnya, Ian memulainya dengan memodifikasi distribusi SLS (Softlanding Linux System). Namun, ia tidak puas dengan SLS yang telah dimodifikasi olehnya sehingga ia berpendapat bahwa lebih baik membangun sistem (distribusi Linux) dari nol (Dalam hal ini, Patrick Volkerding juga berusaha memodifikasi SLS. Ia berhasil dan distribusinya dikenal sebagai “Slackware”).
Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x di tahun 1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai ditahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun 1996.

Ditahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin Proyek. Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines, memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi “Software in Public Interest” untuk menaungi debian secara legal dan hukum.

Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam archive dan managemen rilis. Serta di tahun yang sama para pengembang memulai konferensi dan workshop tahunan “debconf”.

Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode “Etch”. Rilis versi terbaru Debian, 2009, diberi nama kode “Lenny”.deb adalah perpanjangan dari paket perangkat lunak Debian format dan nama yang paling sering digunakan untuk paket-paket binari seperti itu. Seperti “Deb” istilah bagian dari Debian, itu berasal dari nama Debra, kemudian pacar dan sekarang mantan istri pendiri Debian Ian Murdock.
Paket debian juga digunakan dalam distribusi berbasis pada Debian, seperti Ubuntu dan lain-lain.

Paket debian adalah standar Unix pada arsip yang mencakup dua gzip, tar bzipped atau lzmaed arsip: salah satu yang memegang kendali informasi dan lain yang berisi data.

Program kanonik untuk menangani paket-paket tersebut adalah dpkg, paling sering melalui apt / aptitude.

deb paket dapat dikonversi ke paket lain dan sebaliknya menggunakan asing.
Beberapa paket Debian inti tersedia sebagai udebs ( “mikro deb”), dan biasanya hanya digunakan untuk bootstrap instalasi Linux Debian. Meskipun file tersebut menggunakan ekstensi nama file udeb, mereka mematuhi spesifikasi struktur yang sama seperti biasa deb. Namun, tidak seperti rekan-rekan mereka deb, hanya berisi paket-paket udeb fungsional penting file. Secara khusus, file dokumentasi biasanya dihilangkan. udeb paket tidak dapat diinstal pada sistem Debian standar.

Saat ini telah terdapat puluhan distribusi Linux yang berbasis kepada debian, salah satu yang paling menonjol dan menjadi fenomena adalah Ubuntu.
 Pada tahun 2000, dibuat perubahan besar untuk mengarsipkan dan melepaskan manajemen, proses arsip perangkat lunak reorganisas baru dan menciptakan distribusi pengujian yang berkelanjutan dan relative stabil. Pada tahun yang sama para pengembang mulai memegang debconf tahunan yang disebut dengan pembicaraan dan lokakarya untuk para pengembang dan pengguna teknis.
            Pada bulan Juli 2002, dirilis versi 3.0 dengan nama kode kayu (setelah karakter di film Toy Story, sebuat tren yag berlanjut hingga sekarang), sebuah rilis stabil yang akan melihat relative sedikit pembaharuan sampai rilis berikutnya. Panjang siklus rilis yang dikerjakan oleh proyek Debian ini menuai banyak kritikan dari komunitas Free Open Source Software dan ini memicu penciptaan Ubuntu pada tahun 2004. Sampai saat ini Ubuntu adalah salah satu turunan Debian yang paling berpengaruh.

Sarge 3.1 rilis yang dibuat pada bulan Juni tahun 2005. Ada banyak perubahan besar pada rilis Sarge, kebanyakan karena besar waktu yang dibutuhkan untuk membekukan dan melepaskan distribusi. Tidak hanya melakukan update rilis ini lebih dari 73%  dari software dikirim dalam versi sebelumnya, tetapi mencakup lebih jauh daripada rilis sebelumnya, hampir 2 kali lipat ukuran dengan 9000 paket baru. Installer baru menggantikan boot floppy dengan desain modular. Hal ini memungkinkan installasi lanjutan (dengan RAID, XFS, dan dukungan LVM) termasuk deteksi hardware, membuat installasi lebih mudah bagi pemula. Sistem installasi juga memberikan dukungan penuh terhadap internasionalisasi dengan diterjemahkan ke hampir 40 bahasa. Installasi manual dan komprehensif catatan rilis dibebaskan dalam 10 dan 15 bahasa yang berbeda. Ini meliputi upanya Debian-Edu/Skolelinux, Debian Med dan Debian-Accesibillity sub proyek yang meningkatkan jumlah paket pendidikan dan mereka yang memiliki paket affiliasi medis serta paket yang dirancang khusus untuk penyandang cacat.

 Pada tahun 2006, sebagai hasil dari banyaknya sengketa, perangkat lunak Mozilla namanya pun berganti dalam Debian. Dari Firefox menjadi Iceweasel, Thunderbird menjadi Icedove, bersama dengan program Mozilla lain. Mozilla Corporation menyatakan bahwa Debian tidak boleh menggunakan merk dagang Firefox jika mendistribusikan Firefox  dengan modifikasi yang belum disetujui oleh Mozilla Firefox. Dua alasan yang menonjol Debian memodifikasi perangkat lunak Firefox untuk mengubah karya seni dan untuk menyediaka patch keamanan. Debian Free Software Guidelines menganggap karya seni Mozilla non-free. Debian menyediakan dukungan jangka panjang untuk versi stabil Firefox, di mana Mozilla tidak memberikan dukungan untuk versi lama. Sebagian besar program yang dikembangkan oleh Mozilla tersebut diganti merknya tetapi kode sumber tetap sama dengan perbedaan yang relative kecil.

Debian 4.0 (etch) dirilis 8 April 2007, hampir sama pada Sarge arsitektur. Termasuk arsitektur AMD64 tapi menjatuhkan dukungan pada m68k. Namun, masih tersedia dalam distribusi yang tidak stabil. Ada sekitar 18.200 paket binari dikelola oleh lebih dari 1.030 pengembang Debian.

Debian 5 (lenny) diluncurkan pada 14 Februari 2009 setelah 22 bulan pembangunan. Ini mencakup lebih dari 25.000 paket perangkat lunak. Dukungan ini telah ditambahkan untuk Mavell’s Orion platform dan untuk netbook seperti Asus Eee PC. Rilis didedikasikan untuk Thiemo Seufer, pengembang aktif dan anggota masyarakat yang meninggal dalam kecelakaan mobil pada 26 Desember 2008.








LANGKAH LANGKAH


1.     Kita klik new lalu kita kasih nama (bebas), pilih type yang (linux) dan pilih version yang (Debian) dan pilih yang  (64-bit)


2.     Lalu Kita pilih yang bagian tengah 


3.     Lalu kita pilih lagi yang paling atas ya


4.     Nahh dan kita pilih lagi yang paling atas


5.     Dan lanjut kita langsung kita CREATE 


6.     Lalu kita klik kanan buka yang settings, dan pilih yang storage, dan ambil file nya


7.     Langsung kita klik star dan langsung enter yg instal



                 8.     Lanjut kita pilih Bahasa nya yahh



9.     Dan kita langsung kasih nama apa saja seterah kalian.


10.Dan kita kasih nama kita lagi dan seterah mau nama apa.




11.Dan kalian masukkan password nya yg mudah saja


12.Kita masukkan nama kita kali 


13.Dan kita masukkan lagi password yang tadi.


14.Lalu kita pilih saja Time Zone nya yang PACIFIC.


15.Dan lalu kita pilih lagi yang paling atas.


16.Lalu kita klik lagi ENTER.


17.Dan kita klik lagi ENTER.


18.Dan lalu kita klik lagi ENTER.


19.Kita pilih yang “yes”


20.Lalu kita Enter kembali yang NO.


21.Dan kita pilih yang NO.


22.Dan lang sung kita klik Spasi dlu lalu klik lagi Enter.


23.Lalu kita klik kembali yang yes.


24.Dan lalu kita klik kembali Enter.


25.Dan lanjut kita KLIK kembali ENTER.


26.Selesai dan sampai sini saja,Makasih;)





JTERIMAKASIHJ

Postingan populer dari blog ini

PENGERTIAN, SEJARAH DAN LATAR BELAKANG WINDOWS 10,DAN LANGKAH LANGKAH NYA