SEJARAH PERKEMBANGAN LINUX DAN DEBIAN DARI MASA KE MASA DAN LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT DEBIAN
NAMA: AHMAD SYABAN
KELAS: XI TKJ 3
Sejarah
Penciptaan dan Perkembangan Linux DAN DEBIAN dari Masa ke Masa Dan LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT DEBIAN
Pengertian
linux
Linux adalah perangkat
lunak atau software sistem operasi yang sifatnya open source dan gratis untuk
di dapatkan maupun di sebarluaskan dengan lisensi GNU. OS Linux merupakan
turunan dari unix dan dapat digunakan pada bermacam-macam komputer. Dengan
Linux maka pengguna dapat memperoleh softawer yang lengkap dengan source
code-nya. Bahkan pengguna dapat mengubah atau memodifikasi source code-nya, dan
semua itu legal tentunya di bawah lisensi GNU.
Pada os Linux ini
kebebasan dan gratis lah yang paling utama, sehinggga pengguna mendapatkan
source code-nya dan tentunya hal ini sangat menguntungkan bagi para programer
maupun para administrator. Sedangkan nama Linux diambil dari nama yang
membuatnya ialah Linus Torvalds, Linux diperkenalkan pada tahun 1991. Saat ini
OS Linux sudah banyak digunakan di Indonesia karena memiliki banyak keunggulan
terutama untuk sistem operasi server karena sifatnya yang gratis dan sangat
handal. Linux sendiri saat ini terus berkembang, beberapa sistem operasi linux
yang populer misalnya seperti Ubuntu, Fedora, Debian, dan sebagainya.
Linux tidak tercipta begitu saja ,berbagai macam tahapan dan
halangan harus ditempuh dengan keras untuk mewujudkan sistem operasi yang Free
dan opensource.Dikala itu teknologi masih terbatas,pemenuan teknologi komputer
juga tergolong baru ,berbagai macam konsep harus dicoba untuk mewujudkan sistem
operasi yang ideal seperti yang ada saat ini.
serangkaian sejarah panjang yang harus dilalui dalam proses
penciptaan linux ditulis secara garis besar pada artikel berikut ini.
Sejarah
GNU,Free & Opensource software foundation
Sejarah linux dimulai setelah
kemunculan sistem operasi UNIX yang dikenalkan ke public sekitar tahun 1970-an
yang dikembangkan dan direlease oleh AT&T Bell Laboratories .pengembangan
sistmem operasi yang mirip UNIX (Unix like operating system)menjadi
pupoler dan dikembangkan oleh banyak pihak.
Pada tahun 1977, Computer
Systems Research Group (CSRG) dari UC Berkeley,mengembangkan sistem operasi
Berkeley Software Distribution (BSD) dan menggunakan kode UNIX edisi 6 yang
dimiliki AT&T. AT&T pun tidak terima karena kodenya digunakan untuk
membuat BSD dan mengajukan gugatan hukum,setelah gugatan hukum pengembangan
sistem operasi yang mengambil dasar kode BSD pun menjadi tersendat.
Pada tahun 1983,richard
stallman mebuat projek GNU dengan target membuat sistem operasi yang Free
(bebas)yang mirip dan kompatible dengan UNIX. GNU merupakan kependekan dari
“GNU’s Not Unix” dan GNU bukanlah suatu perusahaan profit melainkan wadah suatu
komunitas yang menjunjung tinggi Free and Opensource software. Free disini
tidak diartikan gratis namun diartikan sebagai “kebebasan” karena aplikasi yang
berlisensi GPL (GNU General Public License) memberikan 3 kebebsan untuk
penggunanya yaitu bebas untuk menggunakan,mendistribusikan dan mengubah untuk
pengembangan , kebabasan itu tidak dimiliki oleh proprietary software (software
komersial)
Projek GNU dimulai pada tahun
1984 dengan pembuatan
software,compiler,editor,textformatters,GUI,libraries,modules dan masih banyak
lagi ,dalam proses pembuan nya didesain agar kompatible dengan sistem operasi
yang sudah ada yaitu UNIX, pilihan ini didasarkan bahwa UNIX telah membuktikan
desain yang unggul dan portable.
Dalam proses pembuatannya melibatkan banyak personal yang
berasal dari komunitas GNU itu sendiri.
Linus Torvalds dan Kernel
Linux nya
Pada tahun 1990 GNU telah membuat semua komponen untuk membuat
suatu sistem operasi dari mulai Compiler,libraries,aplikasi,user interface dan
lain sebagainya dan hanya satu yang belum selesai yaitu Kernel yang menjadi
inti dari sebuah sistem operasi.
Pada tahun 1991 seorang mahasiswa jurusan Computer science dari
universitas Helsinki (University of Helsinki) menulis kernel untuk dipakai di
komputernya sendiri menggunakan bahasa C dan dicompile menggunakan GNU C
Compiler ,kernel milik Linus dibuat tanpa mengutip kode kernel UNIX, kernel
UNIX hanya dijadikan bahan inspirasi oleh Linus. Kernel yang dibuat oleh Linus
lalu dipublish untuk kalangan luas (opensource) dan semua orang bisa
menggunakan dan mengembangkan nya secara “free”.Kernel inilah yang nantinya
akan menjadi Linux kernel yang kita pakai hingga saat ini sebagai hasil
pengembangan dari komunitas opensource dari waktu kewaktu.
Nama Linux
Linus travalds ingin menyebut temuannya dengan nama Freax yang
merupakan gabungan dari free freak dan X yang mengacu pada Unix. saat dia
bekerja menulis kernel dia menyimpan dalambentuk file dan diberi nama Freax
hingga hampir setengah tahun.Linus sebenarnya telah terbesit di fikiran nya
untuk menamai temuan nya dengan nama Linux namun dia anggap itu terlalu egois
(karena mengandung namanya sendiri).
Untuk menfasilitasi proses pengembangan (development) maka file
diupload ke FTP server (ftp.funet.fi) pada bulan september 1991.Ari Lemmke dari
universitas Helsinki yang saat itu menjadi relawan administrator FTP berfikir
bahwa nama Freax untuk sebuah kernel tidaklah bagus untuk didengar,lalu tanpa
persetujuan Linus dia mengubah nama kernel tersebut dengan nama Linux. Namun
Linus tidak keberatan akan nama tersebut dan ikut menggunakan nya juga.
Linux dibawah lisensi GNU
GPL
Saat awal dipublish kernel milik linus menggunakan lisensinya
sendiri dan ada larangan /tidak boleh digunakan untuk tujuan komersial karena
dia membuat kernel tersebut didedikasikan untuk komunitas opensource.
Software yang digunakan untuk membuat linux semuanya menggunakan
aplikasi yang berlisensi GNU GPL (lisensi untuk software bebas/free) dan agar
linux dapat digunakan sebagai sistem operasi yang utuh linux memerlukan
komponen seperti shell,compilers,library dll yang semuanya dibawah lisensi GNU
GPL.
Akhirnya pada tahun 1992 linux versi ke 2 direlease ke public pada
bulan desember dibawah lisensi GNU GPL sehingga linux disebut dengan nama
GNU/LINUX. Pada peluncuran linux versi pertama linus hanya menuliskan dalam
dokumentasinya bahwa untuk bisa menggunakan Linux seutuhnya memerlukan software
yang disediakan oleh GNU.
Pinguin Maskot Linux
Pada tahun 1996 Linus Torvalds mengumumkan maskot Linux secara
resmi yaitu sebuah Pinguin dengan nama Tux.Linus menjelaskan dia memilih
pinguin karena dia pernah mengalami kenangan yang buruk dengan hewan tersebut
yaitu pernah digigit oleh seekor pinguin kecil saat berkunjung ke kebun
binatang di australia.
Linux mengadakan kontes mendesain logo linux (pinguin) dan
dimenangkan oleh Larry Ewing dengan gambar pinguin sedang duduk bernama
Tux , Tux mengacu pada Torvalds’ UniX dan berarti juga tuxedo ,semacam jas yang
warnanya mirip dengan si pinguin tersebut.
Komunitas dan Distro LInux
Kontribusi pekerjaan pengembangan linux terbesar berasal dai
komunitas pengguna linux itu sendiri yang terdiri dari ribuan programmer yang
tersebar diseluruh penjuru dunia,mereka menggunakan linux dan memberi saran
untuk membuat linux jauh lebih baik setiap harinya kepada pengembang linux.Beberapa
perusahaan yang meberikan linux service juga ikut andil dalam pengembangan
linux ,bukan hanya kernel namun aplikasi pendukung yang disertakan dalam
distrubusi linux seperti auxilary software.
Perusahaan / proyek yang terorganisir mengembangkan linux sendiri
dan tetap mendistribusikan nya secara free,karena semua linux berlisensi
GPL.untuk menghasilkan uang sebagai penutup biaya operasional perusahaan
/projek yang terorganisir hanya menyediakan jasa konsultan dan service untuk
pengguna linux enterprise.
Komunitaas yang tergabung dan berbadan hukum (perusahaan/projek
terorganisir) atau yang kita sebut sekarang dengan distro linux (Linux
distribution) mengembangkan dan mendistribusikan linux dengan versi mereka
sendiri dimulai dari projek Slackware,Debian,Redhat,SUSE .Walau menggunakan
base kernel yang sama namun untuk aplikasi dan utilitas yang disediakan oleh
distro tersebut berbeda-beda,perbedaan ini tidaklah signifikan hanya sebagian
command dan hierarki yang berbeda dari distro yang lain.
KESIMPULAN:
Sejarah linux yang terpapar diatas merupakan rangkuman dan garis
besar sejarah saja yang saya ambil dari referensi wikipedia dan website
official GNU project,sengaja saya tulis singkat agar kamu tidak bosan untuk
membaca dan minimal mengerti sejarah linux secara garis besar.
Adapun timeline sejarah dan perkembangan linux bisa diringkas pada
kronologi berikut ini :
- 1991: Linux kernel dipublish
untuk komunitas dengan tujuan pengembangan pada tanggal 25 Agustus
- 1992: Lisensi Linux kernel
diubah menjadi GNU GPL dan untuk kali pertamanya linux menjadi sistem
operasi yang utuh dan langsung bisa digunakan tanpa perlu menginstall
aplikasi GNU pendukung secara terpisah.
- 1993: Lebih dari 100 developer
ikut dalam proses pengembangan linux kernel, dengan bantuan mereka kernel
disesuaikan dengan environment GNU.Slackware menjadi distro tertua yang
masih berdiri hingga saat ini(2017) diikuti dengan debian yang menjadi
distro terbesar saar ini (2017)
- 1994:Linus torvalds memutuskan
bahwa semua komponen dari kernel sudah benar-benar matang dan kemudia dia
merilis Linux versi 1.0, projek XFree86 menyumbang kontribusi dalam
pembuatan GUI Linux. Distro linux versi komersialSE juga ikut merilis
linux dengan versi 1.0
- 1995: Linux disesuaikan agar
bisa berjalan si platform processor baru yaitu DEC Alpha dan processor Sun
SPARC. Kedua processor tersebut merupakan processor paling modern dikala
itu.
- 1996: Kernel linux versi 2.0
pun dirilis dengan fitur baru yaitu kernel linux dapat berjalan di
berbagai macam platform processor menggunakan symmetric multiprocessing
(SMP).Metode tersebut menjadi alternatif pilihan yang digunakan oleh
banyak perusahaan.
- 1998: banyak perusahaan besar
seperti IBM,Compaq dan Oracle mengumunkan dukungan produknya untuk
linux.
Karangan The Cathedral and the Bazaar (yang kemudian menjadi sebuah buku) yang isinya menceritakan pengalaman penulis tentang metode saat proses development kernel linux di opensource projek memiliki pengaruh yang luarbiasa terhadap projek opensource setelah dipublikasikan.karena tulisan inilah netscape memutuskan untuk bergabung dengan komunitas opensource dengan mempublikasikan source code dari Netscape Communicator Web browser suite.
Di sisi lain sekelompok programmer mulai membuat graphical user interface(GUI) KDE. - 1999: Sekelompok pengembang
aplikasi bekerja sama dalam projek Graphical environment GNOME yang
didesain intuk menggantikan KDE.Ditahun yang sama IBM juga mengumumkan
projek tambahan untuk mendukung linux.
- 2000: Dell mengumumkan bahwa
sekarang dia menjadi provider nomer 2 di dunia yang menggunakan linux
dalam semua produknya
- 2002: Singkat cerita microsoft
membunuh Dell Linux, bukan hanya Dell saja,microsoft juga mengancam
perusahaan vendor hardware lain yang mengkampanyekan linux.
- 2004: tim projek Xfree86
terpecah dan bergabung dengan projek standar X yang nantinya menjadi X.Org
Foundation yang bekerja lebih cepat dalam mengembangkan X server untuk
Linux
- 2005:Projek openSUSE memulai
distribusi bebas untuk komunitas Novell’s,begitu juga dengan projek
Openoffice.org yang mengenalkan versi 2.0 dengan dukungan standar format
dokumen OASISOpenDocument
- 2006: Oracle merilis linux
distronya sendiri yaitu Red Hat Enterprise Linux (RHEL), sedangkan Novell
dan Microsoft bekerjasama dalam perlindungan penggunaan hak patent.
- 2007: Dell memulai memasarkan
laptop dengan bawaan sistem operasi Linux distro Ubuntu.
- 2009: Perkembangan pasar
RedHat setara dengan Sun, yang diartikan sebagai momen simbolis bagi
“ekonomi berbasis Linux”.
- 2011: Linux kernel versi 3.0
direalese
- 2012: Pasar Linux melebihi
pasar Unix pada jenis pasar kelas Server
- 2013: Ponsel yang
beredar dipasaran 75% menggunakan sistem operasi berdasar linux (Android)
- 2014: Ubuntu meng klaim telah
memiliki 22 juta pengguna
- 2015: Kernel linux versi 4.0
direalese ke publik
The Cathedral and the Bazaar merupakan tulisan yang dibuat oleh
Eric S. Raymond dalam bentuk essay yang menjelaskan 2 perbedaan yang mencolok
saat proses pengembangan (develoment) aplikasi-aplikasi bebas (Free software)
- The Cathedral model, Dimana sourcecode
disertakan saat release sebuah software namun pada saat proses
pengembangan (development) sourcecode tidak boleh dibagikan/share kepada
kelompok pengembang aplikasi lain.
- The Bazaar model, Dimana kode dikembangkan
melalui media internet dan siapapun bisa melihat perubahan kecil
pada kode aplikasi,Raymond memberikan credit kepada Linus
Torvalds,pemimpin dari Projek Linux kernel sebagai penemu proses ini.
Pengertian
dan sejarah Debian
PENGERTIAN
Debian adalah sistem operasi bebas
yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak programer sukarela(pengembang
Debian) yang tergabung dalam Proyek Debian. Sistem operasi Debian adalah
gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan
utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian
GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah
satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan
distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya,
maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.
SEJARAH
Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdoch, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993, Nama Debian berasal dari kombinasi nama mantan-kekasihnya [DEB]ra dan namanya sendiri [IAN] Murdoch.
Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdoch, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993, Nama Debian berasal dari kombinasi nama mantan-kekasihnya [DEB]ra dan namanya sendiri [IAN] Murdoch.
Pada awalnya, Ian memulainya dengan memodifikasi distribusi SLS
(Softlanding Linux System). Namun, ia tidak puas dengan SLS yang telah
dimodifikasi olehnya sehingga ia berpendapat bahwa lebih baik membangun sistem
(distribusi Linux) dari nol (Dalam hal ini, Patrick Volkerding juga berusaha
memodifikasi SLS. Ia berhasil dan distribusinya dikenal sebagai “Slackware”).
Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x di tahun 1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai ditahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun 1996.
Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x di tahun 1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai ditahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun 1996.
Ditahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai
Pemimpin Proyek. Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler,
berinisiatif untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software
Guidelines, memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan distribusi
debian. Dia juga membentuk organisasi “Software in Public Interest” untuk
menaungi debian secara legal dan hukum.
Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam
archive dan managemen rilis. Serta di tahun yang sama para pengembang memulai
konferensi dan workshop tahunan “debconf”.
Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode
“Etch”. Rilis versi terbaru Debian, 2009, diberi nama kode “Lenny”.deb adalah
perpanjangan dari paket perangkat lunak Debian format dan nama yang paling
sering digunakan untuk paket-paket binari seperti itu. Seperti “Deb” istilah
bagian dari Debian, itu berasal dari nama Debra, kemudian pacar dan sekarang
mantan istri pendiri Debian Ian Murdock.
Paket debian juga digunakan dalam distribusi berbasis pada Debian, seperti Ubuntu dan lain-lain.
Paket debian juga digunakan dalam distribusi berbasis pada Debian, seperti Ubuntu dan lain-lain.
Paket debian adalah standar Unix pada arsip yang mencakup dua
gzip, tar bzipped atau lzmaed arsip: salah satu yang memegang kendali informasi
dan lain yang berisi data.
Program kanonik untuk menangani paket-paket tersebut adalah dpkg,
paling sering melalui apt / aptitude.
deb paket dapat dikonversi ke paket lain dan sebaliknya
menggunakan asing.
Beberapa paket Debian inti tersedia sebagai udebs ( “mikro deb”), dan biasanya hanya digunakan untuk bootstrap instalasi Linux Debian. Meskipun file tersebut menggunakan ekstensi nama file udeb, mereka mematuhi spesifikasi struktur yang sama seperti biasa deb. Namun, tidak seperti rekan-rekan mereka deb, hanya berisi paket-paket udeb fungsional penting file. Secara khusus, file dokumentasi biasanya dihilangkan. udeb paket tidak dapat diinstal pada sistem Debian standar.
Beberapa paket Debian inti tersedia sebagai udebs ( “mikro deb”), dan biasanya hanya digunakan untuk bootstrap instalasi Linux Debian. Meskipun file tersebut menggunakan ekstensi nama file udeb, mereka mematuhi spesifikasi struktur yang sama seperti biasa deb. Namun, tidak seperti rekan-rekan mereka deb, hanya berisi paket-paket udeb fungsional penting file. Secara khusus, file dokumentasi biasanya dihilangkan. udeb paket tidak dapat diinstal pada sistem Debian standar.
Saat ini telah terdapat puluhan distribusi Linux yang berbasis
kepada debian, salah satu yang paling menonjol dan menjadi fenomena adalah
Ubuntu.
Pada tahun 2000,
dibuat perubahan besar untuk mengarsipkan dan melepaskan manajemen, proses
arsip perangkat lunak reorganisas baru dan menciptakan distribusi pengujian
yang berkelanjutan dan relative stabil. Pada tahun yang sama para pengembang
mulai memegang debconf tahunan yang disebut
dengan pembicaraan dan lokakarya untuk para pengembang dan pengguna teknis.
Pada
bulan Juli 2002, dirilis versi 3.0 dengan nama kode kayu (setelah karakter di
film Toy Story, sebuat tren yag berlanjut hingga sekarang), sebuah rilis stabil
yang akan melihat relative sedikit pembaharuan sampai rilis berikutnya. Panjang
siklus rilis yang dikerjakan oleh proyek Debian ini menuai banyak kritikan dari
komunitas Free Open Source Software dan ini memicu penciptaan Ubuntu pada tahun
2004. Sampai saat ini Ubuntu adalah salah satu turunan Debian yang paling
berpengaruh.
Sarge
3.1 rilis yang dibuat pada bulan Juni tahun 2005. Ada banyak perubahan besar
pada rilis Sarge, kebanyakan karena besar waktu yang dibutuhkan untuk
membekukan dan melepaskan distribusi. Tidak hanya melakukan update rilis ini
lebih dari 73% dari software dikirim dalam versi sebelumnya, tetapi
mencakup lebih jauh daripada rilis sebelumnya, hampir 2 kali lipat ukuran
dengan 9000 paket baru. Installer baru menggantikan boot floppy dengan desain
modular. Hal ini memungkinkan installasi lanjutan (dengan RAID, XFS, dan
dukungan LVM) termasuk deteksi hardware, membuat installasi lebih mudah bagi
pemula. Sistem installasi juga memberikan dukungan penuh terhadap
internasionalisasi dengan diterjemahkan ke hampir 40 bahasa. Installasi manual
dan komprehensif catatan rilis dibebaskan dalam 10 dan 15 bahasa yang berbeda.
Ini meliputi upanya Debian-Edu/Skolelinux, Debian Med dan Debian-Accesibillity
sub proyek yang meningkatkan jumlah paket pendidikan dan mereka yang memiliki
paket affiliasi medis serta paket yang dirancang khusus untuk penyandang cacat.
Pada
tahun 2006, sebagai hasil dari banyaknya sengketa, perangkat lunak Mozilla
namanya pun berganti dalam Debian. Dari Firefox menjadi Iceweasel, Thunderbird
menjadi Icedove, bersama dengan program Mozilla lain. Mozilla Corporation
menyatakan bahwa Debian tidak boleh menggunakan merk dagang Firefox jika
mendistribusikan Firefox dengan modifikasi yang belum disetujui oleh
Mozilla Firefox. Dua alasan yang menonjol Debian memodifikasi perangkat lunak
Firefox untuk mengubah karya seni dan untuk menyediaka patch keamanan. Debian
Free Software Guidelines menganggap karya seni Mozilla non-free. Debian
menyediakan dukungan jangka panjang untuk versi stabil Firefox, di mana Mozilla
tidak memberikan dukungan untuk versi lama. Sebagian besar program yang
dikembangkan oleh Mozilla tersebut diganti merknya tetapi kode sumber tetap
sama dengan perbedaan yang relative kecil.
Debian
4.0 (etch) dirilis 8 April 2007, hampir sama pada Sarge arsitektur. Termasuk
arsitektur AMD64 tapi menjatuhkan dukungan pada m68k. Namun, masih tersedia
dalam distribusi yang tidak stabil. Ada sekitar 18.200 paket binari dikelola
oleh lebih dari 1.030 pengembang Debian.
Debian
5 (lenny) diluncurkan pada 14 Februari 2009 setelah 22 bulan pembangunan. Ini
mencakup lebih dari 25.000 paket perangkat lunak. Dukungan ini telah
ditambahkan untuk Mavell’s Orion platform dan untuk netbook seperti Asus Eee
PC. Rilis didedikasikan untuk Thiemo Seufer, pengembang aktif dan anggota
masyarakat yang meninggal dalam kecelakaan mobil pada 26 Desember 2008.
LANGKAH
LANGKAH
1. Kita klik new lalu kita kasih nama (bebas),
pilih type yang (linux) dan pilih version yang (Debian) dan pilih yang (64-bit)
2. Lalu Kita pilih yang bagian tengah
3. Lalu kita pilih lagi yang paling atas ya
4. Nahh dan kita pilih lagi yang paling atas
5. Dan lanjut kita langsung kita CREATE
6. Lalu kita klik kanan buka yang settings, dan
pilih yang storage, dan ambil file nya
7. Langsung kita klik star dan langsung enter yg
instal
9. Dan kita langsung kasih nama apa saja seterah
kalian.
10.Dan kita kasih nama kita lagi dan seterah mau
nama apa.
11.Dan kalian masukkan password nya yg mudah saja
12.Kita masukkan nama kita kali
13.Dan kita masukkan lagi password yang tadi.
14.Lalu kita pilih saja Time Zone nya yang
PACIFIC.
15.Dan lalu kita pilih lagi yang paling atas.
16.Lalu kita klik lagi ENTER.
17.Dan kita klik lagi ENTER.
18.Dan lalu kita klik lagi ENTER.
19.Kita pilih yang “yes”
20.Lalu kita Enter kembali yang NO.
21.Dan kita pilih yang NO.
22.Dan lang sung kita klik Spasi dlu lalu klik
lagi Enter.
23.Lalu kita klik kembali yang
yes.
24.Dan lalu kita klik kembali Enter.
25.Dan lanjut kita KLIK kembali ENTER.
26.Selesai dan sampai sini saja,Makasih;)
JTERIMAKASIHJ